Demi Gandrung
#Part 3
“Hei, Dayu….Sedayu! kesini nih aku mau kenalin
ke kamu!” teriak Yoga.
“Siapa sih?” jawab Dayu dengan nada kesal.
Dayu pun menghampiri Yoga. “ Ayo salim! Huh
dasar Dayu!” sentak Yoga. “Iya-iya!” jawab Dayu dengan nada kesalnya. Dayu pun
sontak salim pada guru barunya.
Wajah Paman tidak seperti yang biasanya, dia
seperti tertegun melihat Sesosok Dayu. Apakah sebenarnya yang disembunyikan
Paman kepada mereka. Paman langsung menerima Dayu dengan ucapan ‘Siap
latihan!’.
“Waaa……! Apa cepat sekali penerimaannya! Aku
dulu aja minta dipikir-pikir dulu! Huh…..Paman enggak adil! Pasti ada sesuatu
ini!” Gumam Yoga dengan nada kesal.
“Ye…ye! Makasih ya Paman! Paman baik deh!” Dayu
kegirangan.
“Ya…sama-sama! Oh iya Dayu! Latihan kamu akan
aku masukkan dengan regunya Yoga ya! Setiap hari lho! Ya?” Perintah Paman.
“ OK! Paman! Mulai besok kan Paman?” Sahut Dayu
dengan gembira.
“Iya-iya!” jawab Paman.
“Bagaimana Yoga! Kamu setujukan, Dayu aku
masukan ke regu kamu?” Tanya Paman pada Yoga.
“Ya iyalah paman!” jawab Yoga.
Mereka berdua pun langsung pamit untuk pulang.
Hati Dayu kini sedang berbunga-bunga. “Eh Dayu….! Kamu beruntung banget ya? Aku
dulu aja pakek dipikir-pikir dulu sama Paman!” Puji Yoga. “Ih…..kamu iri ya!
Ahahahahahah……! Entah aku juga tidak tahu kenapa ya Paman sebegitunya denganku,
padahal kan kita baru kenalan!” jawab Dayu. “Terserahlah yang penting kita
besok bisa latihan!” sentak Yoga. “Iya-iya!” jawab Dayu kembali.
“Oh iya…Ga! Mau enggak ikut aku ke makam Orang
Tuaku?” Tanya Dayu.
“Bisa aja! Jam berapa?” jawab Yoga.
“Jam empat sorean ya?” sahut Dayu.
“Oke dah! Aku nanti yang nyusul ke rumahmu!”
jawab Yoga dengan nada iba.
“Makasih ya Yoga! Kamu! Memang sahabatku yang paling setia dah!” jawab
Dayu dengan gembira.
Bersambung . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar